Pemasteran burung merupakan cara yang dilakukan seorang kicau mania untuk membuat burung dapat menirukan suara-suara burung lain yang didengarnya. Hampir semua jenis burung bisa menirukan suara burung lain. Oleh karena itu, pemasteran burung sering dilakukan agar burung peliharaan memiliki perbendaharaan suara kicau yang sangat banyak.
Nah, aspek yang perlu diperhatikan dalam memaster Pleci adalah sebagai berikut.
1. Tempat pemasteran
Sebagian besar Pleman tidak terlalu mempedulikan di mana tempat untuk memaster Pleci. Padahal, tempat merupakan salah satu aspek terpenting dalam proses pemasteran Pleci. Kalau Anda ingin memaster Pleci, maka sebaiknya carilah tempat atau lokasi yang tenang dan sunyi. Dengan kata lain, saat memaster burung, jauhkan burung Pleci dari suara-suara lain yang mengganggu.
Misalnya, jika rumah Anda berada di pinggir jalan yang ramai, maka jangan memaster burung Pleci di depan rumah. Pilihlah ruangan yang sunyi di dalam rumah (tidak pengap) atau tempat nyaman di belakang rumah. Hal ini ditujukan agar Pleci menjadi fokus pada suara burung yang akan dibuat masteran.
2. Waktu pemasteran
Pemasteran burung Pleci tidak hanya dilakukan pada malam hari. Kalau mau maksimal, sebaiknya proses memaster burung Pleci dilakukan pada pagi hari saat burung terbangun dari tidurnya.
Bagaimana cara mengetahui burung sudah bangun tidur atau belum? Anda tidak perlu menunggu burung Pleci bangun tidur, tapi langsung memulai proses pemasteran pada pukul 04.00 sampai 06.00 pagi.
Selain itu, pemasteran juga dapat dilakukan pada siang hari saat burung Pleci beristirahat. Prosesnya tak perlu terlalu lama, cukup 2 jam saja. Malam hari juga demikian, jangan memaster Pleci hingga semalaman. Sebaiknya, pemasteran Pleci dilakukan pada pukul 18.00 sampai 20.00 malam.
3. Jenis suara burung pemasteran
Jenis suara burung yang cocok untuk masteran burung Pleci di antaranya semua jenis burung Kolibri, burung Gelatik Wingko, trecetan burung Gereja, semua jenis burung Finch termasuk Kenari, Goldfinch, Blackthroat, Herda Sanger, Mozambik, Siskin, dan lain-lain.
Kemudian pengulangan pemasteran juga harus diperhatikan. Pemasteran yang paling efektif dilakukan secara bertahap. Misal, dua jenis suara burung dulu, kalau sudah menguasai semuanya baru ditambah jenis suara burung lainnya. Ini dilakukan agar ingatan burung lebih tajam.
Kalau semuanya diperdengarkan ke Pleci, maka burung tersebut justru tidak akan bisa mengingat semua jenis suara burung masteran. Kalaupun bisa mengingat, biasanya suaranya hanya pendek-pendek.
4. Alat yang dijadikan pemasteran
Alat yang digunakan untuk pemasteran bisa dari segala perangkat elektronik, di antaranya MP3 player, video player, smartphone, tablet, tape, VCD, DVD, televisi, dan lain-lain. Kalau mau yang simpel, Anda bisa mengunduh suara burung MP3 dari internet kemudian diputar melalui smartphone atau tablet.
Lebih gampang lagi kalau menggunakan aplikasi suara masteran burung. Dengan aplikasi masteran suara burung, Anda tidak perlu mencari suara burung karena aplikasi tersebut yang akan menyediakannya untuk Anda. Biasanya, aplikasi suara burung seperti ini ada yang online dan offline. Kami sarankan Anda memilih aplikasi yang offline biar kuota internet Anda tidak cepat habis.
5. Terapi pemasteran
Pemasteran tidak akan berjalan sempurna tanpa adanya terapi air mengalir. Sebab, burung Pleci suka hidup di wilayah yang berdekatan dengan air, seperti sungai dan air terjun. Oleh karena itu, Anda juga harus menciptakan suasana alam yang paling disukai Pleci.
Apakah kita harus pergi ke sungai atau air terjun untuk memaster burung Pleci?
Tidak perlu, Anda cukup mencari peralatan atau tempat yang seolah-olah seperti air yang sedang mengalir. Misalnya, aquarium, di dekat air wudhu, di dekat kamar mandi, dan kolam ikan.
Burung Pleci yang menjalani terapi air mengalir akan lebih rileks dan tidak mudah stres. Dengan begitu, Pleci mudah mengingat suara masteran dari burung-burung lain.
6. Usia burung
Usia burung yang disarankan untuk pemasteran adalah sekitar 2 minggu (rawatan sendiri atau penangkaran). Ini artinya burung Pleci masih sangat muda dan bahkan belum ngeriwik sama sekali. Namun, justru ini waktu yang tepat untuk memaster burung Pleci. Pasalnya, kalau dilatih sejak dini, burung Pleci akan mudah menghafal suara-suara burung lain.
Sebaliknya, kalau burung Pleci didapat dari alam liar, maka kemungkinan pemasteran suara burung akan semakin sulit. Bahkan, kalau usia burung masih muda pun, burung Pleci tidak akan bisa menjalani pemasteran secara maksimal.
7. Kondisi burung
Kondisi burung harus seperti apa agar dia bisa menirukan suara burung lain? Intinya, kondisi burung harus sehat, tapi yang terpenting burung Pleci sebisa mungkin sedang dalam kondisi nyulam, mabung, atau moulting. Saat-saat seperti ini, kebanyakan burung Pleci akan menumbuhkan bulu baru dan mengalami siklus peningkatan metabolisme. Sehingga, burung Pleci lebih banyak berdiam diri dan mudah mengingat suara-suara burung masteran.
8. Pemberian multivitamin
Multivitamin sangat penting untuk menunjang proses pemasteran. Pemberian multivitamin yang bergizi akan meningkatkan kecerdasan Pleci dalam mengingat suara burung masteran. Selain itu, manfaat multivitamin lainnya dapat menjadikan burung Pleci lebih sehat dan fit.
Anda bisa memperoleh multivitamin dari pakan buah-buahan dan sayuran. Sementara, kalau untuk pakan yang sudah jadi, Anda bisa mencoba voer Pleci 220 Volt, voer Golden Cup, dan voer Leopard. Semuanya memiliki kelebihan masing-masing yang dapat menjadikan Pleci cepat buka paruh, ngalas, ngerol, dan gacor.
dari berbagai sumber
0 Response to "8 langkah Yang Jitu Memberi isian Pleci Cepat Gacor"
Post a Comment