DASYATNYA GABAH untuk Lovebird Gerhana

Banyak cara yang dapat dijadikan acuan guna mencetak lovebird juara dan dapat tampil stabil bila dilombakan. Dengan perawatan sederhana, birahi sang petarung ini sangat mudah dikontrol. Kuncinya terletak pada pemberian pakan dan ekstra fooding yang memadai

Salah satu cara unik dari  Om. Anggo Kertanegara SF yaitu  mengontrol birahi lovebird yang dinamai Gerhana tersebut dengan pemberian gabah kering.

Dalam keseharian lovebird hanya diberi pakan millet putih dan millet merah dengan takaran dua banding satu tanpa penambahan ekstra fooding lain seperti kuaci atau kangkung karena kuaci dan kangkung dapat meningkatkan birahi sang lovebird sehingga burung tersebut cendrung tampil galak.

Perawatan lovebird harian cendrung biasa saja sama seperti burung ocehan lainnya. Setiap pagi hari kurang lebih pukul 06.00 pagi, burung dibuka dari kerodongnya dan diangin – anginkan terlebih dahulu. Setelah itu kita dapat membersihkan kandang serta mengganti air minum dengan yang baru. Lalu, millet sisa kemarin harus dibuang dan diganti dengan yang baru. Setelah bersih – bersih selesai, tahap selanjutnya yaitu memandikan burung dengan cara disemprot secara berlahan hingga seluruh tubuhnya terlihat basah.

Setelah proses memandikan selesai, burung kemudian dijemur di panasnya matahari pagi maksimal sampai dengan pukul sebelas siang. Selesai dijemur, burung kemudian diangkat dan diletakkan di tempat yang teduh kurang lebih tiga puluh menit untuk diangin – anginkan. Kurang lebih 30 menit diangin – anginkan, burung dapat dikerodong kembali untuk diistirahatkan sampai keesokan harinya.

Namun apabila lovebird hendak diturunkan lomba, Om Anggo mulai mengamati karakter si Gerhana, gaco andalannya, biasanya di Minggu pagi sebelum lomba Gerhana kembali dibuka sebentar untuk dilihat kadar birahinya. Apabila burung masih narik pendek – pendek disertai melompat di tangkringan, berarti si Gerhana masih sedikit agak birahi. Maka mulailah Om Anggo memberi gabah kering sebanyak lima biji dengan cara disuapkan langsung ke si burung. Dengan cara seperti ini terbukti efektif untuk mengontrol birahi si Gerhana.

Rawatan tersebut terbukti dengan sederet prestasi yang diraih setiap pekan. Terakhir, Gerhana berhasil moncer pada gelaran Bacan Enterprise pada tanggal 9 Juni kemarin.

sumber : mediabnrdotcom

Tweet