Kedua jenis Murai Batu ini, yaitu Murai Batu Muda Hutan dan Murai Batu Trotol sama-sama berada pada rentang umur yang sama yaitu di bawah 5 bulan, sedang menjajaki masa-masa mabung, menuju Murai Batu dewasa. Yang membedakan penamaan kedua istilah Murai Batu tersebut hanyalah lingkungan di mana keberadaan anakan Murai Batu itu dilahirkan.
1. Murai Batu Ternakan/Penangkaran
Kelebihannya
- Lebih mudah beradaptasi dengan Voer
- Mudah Jinak dan Cepat Gacor
- Lebih Jelas Indukan nya karena dari kita melihat Indukan nya kita bisa dengan mudah melihat bakat , kualitas dan kemampuan MB tsb dari trah kedua Indukannya
- Harga lebih Mahal daripada MB Hutan
- Perlu penanganan khusus dalam pemasteran materi suara dan menata vokal/suara baik itu tipe Ngeroll dan Nembak berdasarkan dari karakter suara MB tsb
- Biasanya agak sulit masuk di keramba mandi dan perlu kesabaran dalam mengajarkan nya mandi keramba
2. Murai Batu Tangkapan Hutan / MH
Kelebihannya
- Harga cenderung lebih murah daripada MB Ternakan
- Memiliki banyak variasi suara2 hutan daerah asalnya
- Biasanya sudah mempunyai modal kemampuan dalam menata vokal/suara berdasarkan bentukan daerah asal Hutan MB tsb
- Mudah stress dan giras
- Tidak jelas silsilah/asal usul Indukannya
- Butuh waktu agak lama untuk membuatnya jinak dan gacor karena harus terapi penjinakan dan adaptasi dengan manusia serta lingkungan nya
- Bila perawatan tidak tepat bisa mengakibatkan kematian (ini biasa nya byk terjadi bila blm ada yg begitu paham dalam merawat MB bahan tangkapan hutan)
- Perlu kesabaran tingkat dewa dalam merawatnya
Anggy Mahesa
Grup FB KMBI
0 Response to "Anda Harus Tau Tentang Kelebihan dan Kekurangan MB Ternakan (Penangkar) dan MB Hutan (MH)"
Post a Comment