Burung ini lalu dibeli kicaumania di Padang, Sumatera Barat, namun mengalami macet bunyi cukup lama. Om Andi KLI lantas melakukan take-over dan memboyongnya ke Jambi. Hasilnya? Baru sekitar satu bulan di tangan Om Andi KLI, lovebird Iyem langsung moncer di berbagai even latber dan latihan spesial di Jambi.
“Sudah satu bulan ini lovebird Iyem saya masukkan kandang ternak, sekalian mengurangi lemaknya. Jumat (15/7) lalu, saya menurunkannya dalam latihan di Lapangan Effentta Jambi. Lumayan, masuk peringkat enam,” ujar Om Andi LB.
Dua hari berselang, Minggu (17/7), lovebird Iyem kembali meraih juara 1 dan 5 dalam lomba burung di Lapangan BPK, Jl Pangeran Hidayat Km 7 (belakang kantor BPK) Kota Jambi.
Puncaknya terjadi Rabu (20/7) kemarin, LB Iyem tampil tiga kali dalam even Launching Lapangan ILF Jambi di Talang Sari, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Selain juara 1 di Kelas Umum, Iyem juga meraih juara 3 Kelas Bintang dan juara 5 Kelas Sejati.
Selalu moncer pada tiga sesi yang diikutinya menunjukkan kestabilan prestasinya, juga stamina yang prima, meski belum lama dicabut dari kandang ternak. “Lovebird Iyem benar-benar fit, meski tampil tiga kali,” tutur Om Andi LB yang juga memiliki lovebird berprestasi bernama Sonic.
Perawatan lovebird Iyem sebenarnya relatif sederhana. Setiap pagi, burung dikeluarkan dan dibawa ke teras untuk dianginkan sebentar.
Pukul 08.00, burung mandi pagi, kemudian dijemur sampai benar-benar puas. Mandi sore juga rutin dilakukan sekitar pukul 18.00, lalu dianginkan hingga pukul 19.30.
Pakan harian hanya milet dan jagung muda. Untuk pakan tambahan / extra fooding (EF), Om Andi LB rutin memberikan kangkung seminggu sekali.
0 Response to "Dimasukkan kandang 1 Bulan karena Macet bunyi, setelah dicabut LB ini langsung doble winner"
Post a Comment