Cara membuat jangkrik lebih berkhasiat sehingga burung jadi lebih rajin berkicau


Ketika Anda membeli jangkrik di pasar / kios burung, terkadang penjual menyertakan daun kering yang menjadi makanannya selama di lapak pedagang. Karena itu, kita pun kerap memberikan makanan kepada jangkrik di rumah hanya berupa daun-daun kering.
Padahal pemberian pakan yang tak sesuai akan membuat jangkrik mengalami kekurangan nutrisi dan bisa memicu sifat kanibalnya. Apabila pedagang di pasar / kios burung hanya memberi pakan daun kering, itu dapat dimaklumi sebagai upaya menekan biaya perawatan sampai dagangannya terjual.
Karena itu, sebelum diberikan kepada burung, jangkrik harus memperoleh pakan yang bergizi pula, supaya burung bisa merasakan manfaatnya secara langsung. Misalnya, jangkrik diberi dulu sayuran, buah, dan jenis pakan lainnya, termasuk bahan rempah. Setelah itu, barulah jangkrik diberikan kepada burung.
Nah, belakangan ini banyak kicaumania yang menerapkan metode gut load, agar manfaat jangkrik bisa dirasakan langsung oleh burung yang mengkonsumsinya. Apa itu gut load?
Intinya sama seperti penjelasan di atas, di mana jangkrik mendapat perlakuan tertentu sebelum diberikan kepada burung. Hanya saja, perlu pengaturan waktu yang tepat antara pemberian pakan kepada jangkrik sampai jangkrik diberikan kepada burung. Prosesnya disebut gut loading, sedangkan metodenya disebut gut load.
Bahan baku yang diperlukan:
Beberapa jenis makanan yang dapat diberikan kepada jangkrik adalah sebagai berikut:
  • Buah-buahan, misalnya jeruk, pir, dan apel yang telah diiris tipis agar dapat langsung dimakan jangkrik.
  • Sayur-sayuran seperti parutan jagung muda, wortel, kentang, atau campuran potongan dedaunan seperti kol, sawi dan sebagainya.
  • Tanaman obat / herbal seperti jahe, kunyit, bawang putih, ginseng, dan sebagainya.
  • Roti, sereal, atau biskuit bayi.
  • Telur puyuh rebus.
  • Ikan-ikan kecil.
Perlu diperhatikan, proses gut loading idealnya berlangsung sekitar 10 – 20 menit. Dalam kurun waktu tersebut, bahan-bahan makanan yang dikonsumsi jangkrik akan bercampur di bagian usus, tetapi belum sempat dicerna dan sari-sarinya belum sempat terdistribusi ke jaringan tubuh lainnya.
Dengan alasan itulah, kita perlu membatasi jarak waktu antara jangkrik mengkonsumsi makanan dan jangkrik saat harus diberikan kepada burung, agar sari-sari makanan yang ada di dalam usus jangkrik akan termakan pula oleh burung.
semoga bermanfaat
disunting dari omkicau.com

0 Response to "Cara membuat jangkrik lebih berkhasiat sehingga burung jadi lebih rajin berkicau"

Post a Comment